Sebenarnya ini bukan berita baru sih:
SMS bikin pelajar mengabaikan kaidah bahasa. Isu ini sudah pernah dikemukakan
para pendidik sebelumnya. Sekarang yang mengeluhkan masalah yang sama adalah
Departemen Pendidikan Irlandia. Menurut lembaga tersebut, kegandrungan anak
muda Irlandia pada fasilitas SMS membuat mereka menjadi pelajar yang payah
dalam mengeja dan menulis. Ya iyalah, secara SMS itu mempersingkat ejaan.
Dalam sebuah laporan mengenai hasil
ujian nasional Irlandia yang diterbitkan hari Rabu (25/4) lalu, Komisi Ujian
Departemen Pendidikan Irlandia menyatakan dari sekitar 35.000 pelajar berusia
antara 15 sampai 16 tahun, teknologi komunikasi modern telah memperburuk
kemampuan pelajar dalam memahami kaidah-kaidah bahasa.
“SMS yang menggunakan ejaan lisan
(ketimbang tulisan) dan tidak menggunakan atau sedikit menggunakan tanda baca
agaknya menjadi ancaman bagi aturan bahasa tulisan”, demikian isi laporan itu.
Gara-gara biasa ber-SMS-lah maka para
pelajar terpengaruh untuk menjawab ujian dengan menggunakan “kalimat-kalimat
pendek, tata bahasa sederhana, dan kosa kata yang terbatas”. Terlalu banyak
peserta ujian yang “memilih untuk menjawab pertanyaan dengan sangat pendek,
bahkan sangat minimal, dan bukannya menganggap pertanyaan ujian sebagai
undangan untuk menggali materi yang telah mereka pelajari dan untuk
mengekspresikan kedalaman dan keluasaan pemahaman mereka terhadap mata
pelajaran”.
Jangan heran kalau pakar pendidikan
sangat risau dengan kecenderungan ini. Banyak sekali lho siswa yang membuat
kesalahan dalam tata bahasa, ejaan, penggunaan idiom, dan kaidah-kaidah bahasa
lainnya. Kalau kesalahan-kesalahan berbahasa itu dibiarkan, terancamlah
atuaran-atuaran bahasa tulisan.
Irlandia adalah salah satu negara yang
penduduknya paling banyak menggunakan ponsel. Salah satu penyebabnya adalah
mahalnya tarif telepon rumah. Survei menunjukkan bahwa mayoritas anak punya
ponsel pada usia 12 tahun dan pengguna SMS paling rajin mengirimkan lebih 250
SMS setiap minggunya.
Sumber: majalah TEEN no. 60/14/2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar