Minggu, 04 Maret 2012

KENAPA SEKOLAH ITU PENTING YA?




Sekolah itu penting. Itu sih semua orang sudah paham. Tapi kok masih banyak yang malas-malasan sekolah ya? Banyak pula yang drop out alias DO alias putus sekolah. Padahal alasannya bukan karena ga ada biaya loh. Ya malas aja tuh.
Sangat disesalkan. Soalnya kan sekolah itu penting bukan hanya sebagai tempat menuntut ilmu. Kalu itu aja alasannya sih, ya baca aja buku atau main internet. Sekolah juga penting kan untuk bertemu teman, bergaul, mengembangkan cara berpikir ilmiah, mengenal bakat, berorganisasi, dan lain-lain.
Makanya, biarpun cita-cita kamu jadi seleb, misalnya ya, sekolah tetep penting. Jangan memtang-mentang menjadi seleb bisa membuat kamu kaya-raya dan terkenal sejagat raya, kamu merasa sekolah adalah beban. Ga gitulah. Menjadi artis itu kan tidak bisa dipastikan kapan ngetopnya dan kapan mundurnya. Kalau lagi top ya banyak job, kalu lagi ga ngetop boro-boro ada yang ngasih kerjaan.
Nah kalu kamu tetep bersekolah dengan sungguh-sungguh, kamu bisa punya gelar kesarjanaan. Jadi kalau karier kamu meredup atau tidak kunjung bersinar, kamu kan tetep bisa mencari nafkah di bidang lain dengan modal pendidikan tinggi kamu. Dengan gelar kesarjanaan pun kamu tetep bisa jadi artis. Itu jadi nilai plus buat kamu. Kamu juga bisa berprofesi ganda. Nah, artis yang sarjana biasanya (meski tidak selalu) lebih pintar mengatur strategi kariernya.
Untungnya banyak juga seleb muda yang sadar pentingnya sekolah. Syuting jalan, sekolah ya harus jalan juga. Kalu jadwal sekolah umum bertabrakan dengan jadwal syuting, mereka bisa memilih home schooling. Nia Ramadhani, contohnya. Hilary Duff pun sekarang kuliah di Harvard Extension School lewat jalur online. Bagaimanpun caranya deh, sekolah tetap dijalankan.
Ada juga sih yang bilang, sekolah itu bukan segala-galanya kok. Benar juga. Buktinya ga sedikit orang sukses yang tidak kuliah, malah tidak tamat SMA. Bener. Tapi tidak semua orang bisa sehebat dan seberuntung itu. Malah mereka akhirnya merasa kesuksesan mereka belum genap tuh tanpa gelar sarjana. Bill Gates, misalnya. Milyuner yang membuat Microsoft menjadi perusahaan raksasa itu baru menamatkan kuliahnya baru-baru ini aja. Bill lulus dari Harvard University bulan Mei lalu.
Pada hari wisuda ia menyatakan di hadapan 15 ribu sarjana lainnya, “Senang sekali akhirnya aku bisa mencantumkan gelar sarjanaku di daftar riwayat hidup.” Meskipun ia menjadi kaya-raya tanpa kuliah, ia tetap merasa perlu mengejar gelar sarjana. Untuk apa? Beliau bilang sih, pendidikan universitas memberikan keuntungan lain: kepekaan mengenai dunia dan itu membuat hidupnya lebih berarti. Hanya di bangku kuliah matanya terbuka mengenai kesenjangan kesehatan dan penghasilan serta kesempatan di dunia ini. Setelah matanya terbuka, dia dan istrinya Melinda Gates mendirikan yayasan sosial berskala besar untuk mengatasi kemiskinan di dunia ini.
Menurut majalah bisnis Forbes, dalam setiap bidang profesi, drop out kuliah (apalagi tidak lulus SMA) itu merugikan. See? Menurut laporan terbaru Education Research Center, ada hubungan erat antara penghasilan seseorang dengan tingkat pendidikannya. Semakin tinggi kamu sekolah, semakin tinggi pula peluang kamu untuk menerima gaji besar.

Source : majalah TEEN no. 72/14/2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar