Sekolah itu penting. Itu
sih semua orang sudah paham. Tapi kok masih banyak yang malas-malasan sekolah
ya? Banyak pula yang drop out alias DO alias putus sekolah. Padahal alasannya
bukan karena ga ada biaya loh. Ya malas aja tuh.
Sangat disesalkan.
Soalnya kan sekolah itu penting bukan hanya sebagai tempat menuntut ilmu. Kalu
itu aja alasannya sih, ya baca aja buku atau main internet. Sekolah juga
penting kan untuk bertemu teman, bergaul, mengembangkan cara berpikir ilmiah, mengenal
bakat, berorganisasi, dan lain-lain.
Makanya, biarpun
cita-cita kamu jadi seleb, misalnya ya, sekolah tetep penting. Jangan
memtang-mentang menjadi seleb bisa membuat kamu kaya-raya dan terkenal sejagat
raya, kamu merasa sekolah adalah beban. Ga gitulah. Menjadi artis itu kan tidak
bisa dipastikan kapan ngetopnya dan kapan mundurnya. Kalau lagi top ya banyak
job, kalu lagi ga ngetop boro-boro ada yang ngasih kerjaan.
Nah kalu kamu tetep
bersekolah dengan sungguh-sungguh, kamu bisa punya gelar kesarjanaan. Jadi
kalau karier kamu meredup atau tidak kunjung bersinar, kamu kan tetep bisa
mencari nafkah di bidang lain dengan modal pendidikan tinggi kamu. Dengan gelar
kesarjanaan pun kamu tetep bisa jadi artis. Itu jadi nilai plus buat kamu. Kamu
juga bisa berprofesi ganda. Nah, artis yang sarjana biasanya (meski tidak
selalu) lebih pintar mengatur strategi kariernya.
Untungnya banyak juga
seleb muda yang sadar pentingnya sekolah. Syuting jalan, sekolah ya harus jalan
juga. Kalu jadwal sekolah umum bertabrakan dengan jadwal syuting, mereka bisa
memilih home schooling. Nia Ramadhani, contohnya. Hilary Duff pun sekarang
kuliah di Harvard Extension School lewat jalur online. Bagaimanpun caranya deh,
sekolah tetap dijalankan.
Ada juga sih yang bilang,
sekolah itu bukan segala-galanya kok. Benar juga. Buktinya ga sedikit orang
sukses yang tidak kuliah, malah tidak tamat SMA. Bener. Tapi tidak semua orang
bisa sehebat dan seberuntung itu. Malah mereka akhirnya merasa kesuksesan
mereka belum genap tuh tanpa gelar sarjana. Bill Gates, misalnya. Milyuner yang
membuat Microsoft menjadi perusahaan raksasa itu baru menamatkan kuliahnya
baru-baru ini aja. Bill lulus dari Harvard University bulan Mei lalu.
Pada hari wisuda ia
menyatakan di hadapan 15 ribu sarjana lainnya, “Senang sekali akhirnya aku bisa
mencantumkan gelar sarjanaku di daftar riwayat hidup.” Meskipun ia menjadi
kaya-raya tanpa kuliah, ia tetap merasa perlu mengejar gelar sarjana. Untuk
apa? Beliau bilang sih, pendidikan universitas memberikan keuntungan lain:
kepekaan mengenai dunia dan itu membuat hidupnya lebih berarti. Hanya di bangku
kuliah matanya terbuka mengenai kesenjangan kesehatan dan penghasilan serta
kesempatan di dunia ini. Setelah matanya terbuka, dia dan istrinya Melinda
Gates mendirikan yayasan sosial berskala besar untuk mengatasi kemiskinan di
dunia ini.
Menurut majalah bisnis
Forbes, dalam setiap bidang profesi, drop out kuliah (apalagi tidak lulus SMA)
itu merugikan. See? Menurut laporan terbaru Education Research Center, ada
hubungan erat antara penghasilan seseorang dengan tingkat pendidikannya.
Semakin tinggi kamu sekolah, semakin tinggi pula peluang kamu untuk menerima
gaji besar.
Source : majalah TEEN no. 72/14/2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar