Minggu, 04 Maret 2012

FATKA ILMIAH



Sering Sundul Bola Bisa Merusak Otak!
Dalam sepak bola salah satu teknik menjebol gawang lawan adalah dengan menyundul bola. Bukan hanya saat menjebol, mengumpan, menghalau serta menahan bola pun bisa dilakukan dengan cara menyundul. Meski menyundul bisa menjadi menjadi salah satu teknik penting dalam bermain sepak bola, perlu diketahui bahwa ini justru membahayakan otak si pemain. Hal ini terbukti saat pemindaian otak yang dilakuakan pada 32 orang pemain bola amatir. Dan hasilnya, ada pola kerusakan otak yang mirip dengan pasien gegar otak.
Jeff Astle (59) pemain bola sala Inggris, yang tewas pada tahun 2009, dia didiagnosis menderita gangguan kognitif setelah bertahuin-tahun menjadi pemain bola profesional. Konon pemicu kematiannya adalah terlalu sering menyundul bola. Hal ini dibuktikan dalam pemeriksaan koroner, penyakit degenerative pada otak akibat terlalu sering menyundul bola.
Emang, teknologi bola zaman Astle masih aktif, gak secanggih sekarang. Zaman dulu, bola lebih berat dibanding sekarang. Meski teknologi bola udah canggih, bola untuk sepak bola masih cenderung berat. Sundulan bola yang terlalu kuat masih mungkin bikin cedera otak.
Dampak yang diperlihatkan pada cedera otak pun bukan cuma sesaat. Terlalu sering menyundul bola, dampaknya juga kumulatif. Sel-sel oatak mengalami degenerasi. Misalkan 1.000 kali menyundul bola dalam setahun dapat menimbulkan cedera traumatik pada otak yang lebih parah. Ada beberapa area otak yang harus diwaspadai. Khususnya bagian otak depan dan belakang tengkorak kepala. Area ini merupakan bagian yang memproses perhatian, ingatan, fungsi eksklusif dan fungsi penglihatan. Belum lagi gangguan lainnya. Seperti kemampuan kognitif (memori verbal dan kecepatan bereaksi), yang berpengaruh membuat pikiran jadi error. So, intinya main sepakbola dengan benar, sehingga gak rentan cedera. Safety play guys!
Hey! Ada Pesawat Awan?
Belum lama ini rakasasa penerbangan Airburs ngasih bocoran konsep pesawat terbang masa depan mereka. Pesawat tersebut punya kabin transparan yang akan memanjakan penumpangnya, untuk bisa melihat langsung pemandangan di luar pesawat selama penerbangan. Dan ini muncul lagi konsep pesawat masa depan yang berbeda. Pesawat ini adalah Pesawat Awan.
Adalah seorang desainer asal New York, bernama Tiago Barros yang memiliki proyek yang dinamai Passing Cloud. Idenya gokil! Doi ngarep pesawat futuristik yang bisa memberikan suatu pengalaman fantastik kepada para penumpangnya. Berada dalam pesawat, tapi merasa berjalan di antara awan. Jangan heran! Secara prinsipo idenya lebih ke menikmati awan perjalanan dibanding ke kota tujuan.
Lalu bagaimana pesawat ini bisa melaju di atas awan? Yup, barros mendesain pesawat ini dengan canggih banget. Pesawat ini mengandalkan kekuatan angin untuk bergeraknya. Secara fisik, pesawat ini berbentuk balon-balon raksasa yang saling terhubung satu sama lain. Kerangka Passing Cloud ini terbuat dari besi lapis baja yang dibalut kain nilon.
Barros berharap proyek ini bisa direalisasikan, karena menurutnya, proyek impian ini bisa meminimalis karbon dan berani bersaing dengan segala macam transportasi terkini yang banyak mengandalkan kecepatan. Bahkan, cowok berusia 33 tahun ini bilang bahwa desainnya dilombakan dalam skala internasional. Life at the speed of rail ini kelebihannya banyak. Mulai dari hiburan, dek observasi dan banyak lagi. Wah… kalo sampe jadi, dijamin seru! Btw, harga tiketnya berapa ya?

Sumber: majalah GAUL edisi 47 thn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar